Jumat, 27 Maret 2009

Kompleks Makam Warga Inggris

Dalam rentang masa pendudukannya cukup banyak orang-orang dari kerajaan Inggris yang akhirnya meninggal dunia di Bengkulu. Selain meninggal karena peperangan menghadapi perlawanan rakyat Bengkulu, ada juga yang meninggal karena sakit maupun sebab-sebab lainnya. Dan sebagai bangsa yang besar tentunya masyarakat kolonial Inggris di Bengkulu saat itu melakukan berbagai ritual untuk memberikan penghormatan bagi jenazah-jenazah mereka.
Salah satu prasasti yang mencerminkan adanya ritual penghormatan tersebut adalah adanya kompleks makam khusus warga Inggris di suatu areal tertentu yang dihiasi dengan berbagai ornamen dan simbol-simbol yang bercorak Eropa yang kental nuansa Inggris sebagai bangsa maritim. Bertakhtakan batu nisan yang kokoh, kompleks pemakaman ini sarat dengan guratan-guratan yang bertuliskan cerita tentang identitas penghuni makam, riwayat hidup dan kisah kematian masing-masing penghuniya. Suasana di kompleks pemakaman benar-benar dapat membawa kita mengunjungi harmoni suasana masa lalu. Seakan kejadian yang telah berlangsung beratus-ratus tahun lampau itu baru terjadi beberapa hari yang lalu.
Keheningan suasana bathin yag menyelimuti kompleks pemakaman ini mengisyaratkan betapa sakralnya setiap ritual yang pernah terjadi disini. Kompleks pemakaman ini merupakan prasasti tepat generasi masa lalu bercerita pada anak cucunya di masa kini dan selanjutnya. Kompleks pemakaman ini bukan milik Masyarakat Bengkulu saja, tapi juga milik para anak cucu Bangsa Inggris yang nenek moyangnya telah bersemayam disini. Kompleks pemakaman ini adalah milik Bangsa Inggris yang dititipkan pada Bangsa Indonesia, yang wajib dijaga oleh kedua bangsa ini sebagai takhta atas kejayaan bersama masa lalu dan masa kini. (La Fortuna)

1 komentar: